Thursday 20 October 2011

Ketika engkau bersamaku

Ketika engkau bersamaku



: Ning, selamat ulang tahun
 
Ternyata bahagia itu adalah ketika engkau bersamaku
Memelukmu, seperti menemukan dunia baru
Dengan bunga bunga yang tak layu
Memandangmu, seperti menemu bagian yang tak terpisahkan dariku
Engkau dan aku, satu

Di matamu
Aku menemukan cinta yang senantiasa apa adanya
Di senyumu
Aku menemukan diri yang tak lagi takut sendiri

Berbincang denganmu
Seperti berbincang dengan sahabat yang telah lama tak berjumpa
Rindu dan kangen setia hadir
Seperti hembusan dan tarikan nafas

Ketika engkau bersamaku
Membuat aku mengerti kasih sayang Tuhanku

. . . . .


A. Sasmita
Purwodadi,
20 September 2011

Monday 10 October 2011

Warna

Warna


Sempurna kau rasa
Pada tubuh yang renta
Terbaring di muara senja
Tercecapi rimbun malam
Mengulita

Oh, siapa yang melamunkanya?


A. Sasmita
Purwodadi,
14 September 2011

Sunday 9 October 2011

Kemana

Kemana



Telah lama
Tak mencoba
Mengarami cinta
Di bait bait rasa
Kian menua

Sendiri membaca
Di diri mengeja
Sampai mana kita?



A. Sasmita
Purwodadi,
14 September 2011

Saturday 8 October 2011

Arti


Arti




Aku biarkan menghitam
Memukimi rongga dada dan ingatan
Seperti sisa sisa malam
Tersia sia
Sendiri tersiksa

Air mata hanya kata
Suka atau duka
Siapa yang tau artinya?



A. Sasmita
Pati,
02 September 2011

Friday 7 October 2011

Disini

Disini



Rembulan atau lampu itukah yang bercahaya
Sementara angin setia menari
Mengirisi kulit tubuh kian ke pagi
Tik tak jam aku sangka mimpi
Tak taunya ia hanya rindu yang sendiri
Aku masih memelukmu disini
Disini
Benar benar disini
Hati


Mungkin kepulan asap yang akan mengungkap
Ia hanya lewat
Atau terbaca lengkap
Di belakang
Di belakang
Di belakang

Punggung kian jalang
Seperti layar
Seperti layar
Seperti layar



A. Sasmita
Pati,
01 September 2011 


Thursday 6 October 2011

Burung Nasar


Burung Nasar


Akulah si burung Nasar
Yang kembali ke sarang
Membawa cerita malam
Dari perjalanan panjang

Sungguh aku ingin bercerita
Tentang kisah resah para pendosa
Tentang desah basah para pemangsa
Tentang bagaimana aku dan dia
Juga mereka saling bercinta
Memagut liar liur di mulut yang bau kentut
Merapal mantera sambil membusungkan dada
Karena kamilah penguasa
Juga kadang kami saling sikut
Berebut segala macam untuk isi perut

Shtt!
"Jangan ribut!"

Ini rahasia kita





A. Sasmita
Purwodadi, 
13 Agustus 2011


Tuesday 4 October 2011

Asing


Asing


Dingin pun sedang sendiri
Menatap getir getar sanubari
Menancap pada derap urat nadi
Menancap pula pada hati
Menatap pula sunyi yang berlari

Sunyi itukah yang berlari?

Atau

Sunyi itulah yang berani?




A. Sasmita
Purwodadi,
12 Agustus 2011