Belati
: renungan dari seorang kawan
Belati..
Kau ku asah dalam sepi
Sampai nyeri tak terasa lagi
Dia lari dan sembunyi
Kata tak jua mengerti
Ini mati lebih dari mati..
Wajah penuh pucat pasi..
.......
malam :
Kawanku kau itu berbagi satu,dua,tiga bahkan lima ceritera
Juwita sungguh paras nan rupawan..
Selembut awan..
'' Dia telah bersepeda''
Menuju mimpi yg merenda..
Aku?... o' sungguh kesadarku terhempas
Lepas dan terkelupas
Dada berhujan risau
Jiwajiwa ku igau..
Ternyata, betapa aku telah lama menepikan diri
Ku pingirkan sendiri
Lalu mulai
Ku asah lagi
Belati
Tidak dalam sepi..
Aku kau itu..setelahnya hari
Akan ku tikam diri
Tepat di jantung kiri...
Dan tak kurasakan lagi..!!
(A.S)
Purwodadi, 2 april 2010
No comments:
Post a Comment