Thursday 17 March 2011

Janur kuning

Janur kuning

: Sekar Ningrum




Janur kuning
Terlanjur kering
Terhempas musim
Kemarau mataku
Kau membatu

Rintih berpeluh
Di tubuh
Aku rubuh
Simpuh tak lagi aku rengkuh
Doa ini kian angkuh

Risau berbau
Abu berdebu

Asap mengusap
Khilap kau ucap

Aku huni pelataran akhir
Malam yang menyihir
Mengintip desir
Di akhir syair

Kemari, kekasih
Mengalir
Mengalir
Mengalir





A. Sasmita
Purwodadi,
19 Februari 2011

No comments:

Post a Comment