Musim
Apa yang terlihat di tubuh
Mendadak semua lumpuh
Subuh di altar para kelelawar
Aku tak berkelakar
Tentang fajar
Mengarsiri diam matamu
Apa sanggup aku tafsir?
Pernah terlihat darah nanah
Seperti musim tiba tiba berganti arah
Kemarau
Membakar sampai igau
Hujan
Merejam semua jelma dendam
Semi
Mengirisi sunyi sendiri
Dingin
Apa itu engkau ingin?
Darah
Nanah
Tertelan sudah
A. Sasmita
Purwodadi,
05 Februari 2011
No comments:
Post a Comment