Saturday 27 November 2010

Sayang

Sayang

Sayang, benarkah bimbang itu yang kau bilang
Ketika kita sepasang benang dan layang layang
Mengapung di awang awan siang
Membayang riang

Ah, sayang
Mata itu senantiasa pedang
Jembatan jabat pandang
Membentang
Masih kita tatap nyalang
Di dekap pengap demam
Aku meriang

Ah, sayang
Di angkasa itu
Di suaka cinta
Kita ramu jamu bermadu
Muara kata kata rindu
Kidung mendung kita larung tanpa ragu

Ah, sayang
Aku mabuk kepayang
Senyum ranum harum kembang
Bius bisu ribu kumbang

Ah, sayang
Hatiku terhanyut
Kembarai hidup yang paling laut
Sendiri berperahu layar
Sedang kau adalah suar
Penanda tiap berlayar

Ah, sayang
Ekor matamu penjarakan aku
Dalam kisah cinta yang tak berujung
Seperti tanjung
Senantiasa mencumbui ombak, laut dan badai
Membingkai aroma yang paling derai

Ah, sayang
kadang kau juga camar
Teman tiap berlayar
Pandulah aku berlayar
Jelang tanjung harapan

(A Sasmita Nasution)

Purwodadi,
18 - 25 November 2010


No comments:

Post a Comment