Friday 24 September 2010

Bercak waktu memutar rindu

Bercak waktu memutar rindu


Ialah bercak waktu
Lama pernah semat di ujung dada ku
Sewarna emas
Kadang jadi cemas
Kala malam pergi berkemas
Dan pagi datang bergegas

Ialah bercak waktu
Kini memutar rindu
Di ujung dada ku
Yang kini membiru

Rasanya
Aduhai betapa

: Linu!



Kudus,
03 Juli 2010

No comments:

Post a Comment