Menyulam waktu
Ibu biasa menyulam waktu
Bertahun lalu
Ujung jalan berdebu berliku
Saksi kelu tiap laku
Berharap jadi kelambu
Antara rumah patok nisan
Takluk tertunduk dengan segan
Tiap jejak bercerita angan
Tertinggal ditetak langkah sandal kumal
Laju kakinya tersengal
Dihelanya keujung jalan
Berdebu
Berliku
Berharap jadi kelambu
Ibu
Bersetia dengan debu
Bermesra dengan liku
Di ujung jalan menunggu
Datang mu
Genggam rindu
Ibu telah menyulam waktu
Sekarang jadi kelambu
Untuk mu
Dunia mu
Tak akan layu!
Rembang,
20 Juni 2010
Ibu biasa menyulam waktu
Bertahun lalu
Ujung jalan berdebu berliku
Saksi kelu tiap laku
Berharap jadi kelambu
Antara rumah patok nisan
Takluk tertunduk dengan segan
Tiap jejak bercerita angan
Tertinggal ditetak langkah sandal kumal
Laju kakinya tersengal
Dihelanya keujung jalan
Berdebu
Berliku
Berharap jadi kelambu
Ibu
Bersetia dengan debu
Bermesra dengan liku
Di ujung jalan menunggu
Datang mu
Genggam rindu
Ibu telah menyulam waktu
Sekarang jadi kelambu
Untuk mu
Dunia mu
Tak akan layu!
Rembang,
20 Juni 2010
No comments:
Post a Comment