Sunday 26 September 2010

Menyulam waktu

Menyulam waktu


Ibu biasa menyulam waktu
Bertahun lalu
Ujung jalan berdebu berliku
Saksi kelu tiap laku
Berharap jadi kelambu

Antara rumah patok nisan
Takluk tertunduk dengan segan
Tiap jejak bercerita angan
Tertinggal ditetak langkah sandal kumal
Laju kakinya tersengal
Dihelanya keujung jalan
Berdebu
Berliku
Berharap jadi kelambu

Ibu
Bersetia dengan debu
Bermesra dengan liku
Di ujung jalan menunggu
Datang mu
Genggam rindu

Ibu telah menyulam waktu
Sekarang jadi kelambu
Untuk mu
Dunia mu

Tak akan layu!



Rembang,
20 Juni 2010

No comments:

Post a Comment