Bukan
Bukan terhadap malam aku cemburu
Ruang dan waktu juga tak
Bukan terhadap awan dan bintang beribu
Langit dan gugus tata surya aku tak
Bukan ketika dimana kelam
Mengelar altar geletar ribuan kumbang hitam
Yang memangsa ketiak melati
Padahal telah lama ranumnya pucat dan pasi
Bukan terhadap jiwa
Menenun rerimbun bunga bunga
Kau tanam dalam benjana mata
Bukan ketika titik didih
Menemu perih, pedih, letih, pun sedih
Tetapi
Ini
Serpihan
rindu menahun
Sanggup kau minum! Bukan?
Purwodadi, 28 Juli 2010
No comments:
Post a Comment