Thursday 2 September 2010

Bukan

Bukan

Bukan terhadap malam aku cemburu
Ruang dan waktu juga tak
Bukan terhadap awan dan bintang beribu
Langit dan gugus tata surya aku tak

Bukan ketika dimana kelam
Mengelar altar geletar ribuan kumbang hitam
Yang memangsa ketiak melati
Padahal telah lama ranumnya pucat dan pasi

Bukan terhadap jiwa
Menenun rerimbun bunga bunga
Kau tanam dalam benjana mata

Bukan ketika titik didih
Menemu perih, pedih, letih, pun sedih

Tetapi
Ini

Serpihan
rindu menahun
Sanggup kau minum! Bukan?


Purwodadi, 28 Juli 2010

No comments:

Post a Comment