
Engkau tangis yang mengiris angin
Dalam malam malam berselimut dingin
Di aroma aroma beribu ragu
Di candu kupu kupu pemburu madu
Pada kembang yang selalu mekar
Dia tahu kumbang tak pernah ingkar
Pada matahari yang menyerupa hari terik
Dia serbuksari yang mencinta hati sang putik
Karena tak ada kata berhenti
Disini: tak mati!
Purwodadi,
13 Agustus 2010
No comments:
Post a Comment