Aku tampar wajahmu
Aku tampar wajahmu
Ketika hati tersulut
Api rindu di sudut
Emosi gerus diri
Aku tak tahan lagi
Aku tampar wajahmu
Entah lima atau berapa kali
Bibir berdarah
Di merah cinta yang patah
Tuhan, tanganku panas
Hatiku terkelupas
Tak seharusnya setan ku lepas
Sekarang tertinggal sesal batu
Di sisa tanggal yang baru
Kenapa mesti kau?
Mengandung duka
Tanganku di muka
Maaf...
Aku khilaf
A. Sasmita
Rembang,
05 Desember 2010
No comments:
Post a Comment