Sunday 16 January 2011

Di peta

Di peta



Kususuri jalan yang tercipta di peta
Entah itu hanya terka netra
Atau aku jelas membacanya

Apa kau menunggu di titik paling tak terkira
Sebuah arah mengutara di udara

Akukah angin itu yang setia meniupi doa doa
Pada sayap kupu kupu serupa hati
Melayang, mengangkasa membentuk jatidiri

Kau dan aku
Siapa kita?


A. Sasmita
Purwodadi,
06 Januari 2011

No comments:

Post a Comment