Kau
Kau si hitam penunggu cawan
Berdentam aroma rawan
Malam ini di terang bulan
Langit berdansa salsa dengan awan
Aku hirup asapasap sesat
Nadiku pucat tercekat
Riwayat apa yang lewat
Aku sekarat
Kau masih saja nikmat
Tanpa sebab membebat
Ayat kemana ayat?
A. Sasmita
Rembang,
24 Desember 2010
No comments:
Post a Comment