Hening
Tersenyumlah engkau Hening
Duka tak sertamerta menjadi akhir cerita
Penutup malam malam dengan mimpi meroda air mata
Hening, apa karena hari hari di bulan ini senantiasa berhujan
Lalu rinainya bertanya kemana arah akhir tujuan?
Dan berharap bukan hanya karena tangan tangan Tuhan
Hening, bukankah hujan itu tanda tanda kehidupan
Awal baru para pejalan
Serupa kau dan aku
He'ning, berjalanlah denganku
Susuri kisah kisahku yang dungu
A. Sasmita
Purwodadi,
23 Desember 2010
No comments:
Post a Comment