Wednesday 19 January 2011

Sungsang

Sungsang


Apakah mudah bagiku untuk merasa sesuatu yang tak pernah tersentuh secara nyata. Itukah yang aku alami bagai berjudi dengan nasib dan berperahu mengarungi lautan tanpa tepi. Ketika aku berlari ke engkau, jalan terasa semakin panjang. Lalu ketika aku mencoba merunuti kembali jejak jalan pulang, dari sebalik arah ada tangan tangan yang melambai dan senyum yang aduhai mengucap, "Selamat datang". Aih, dunia senantiasa selalu saja tak dapat aku baca, kemana angin membawa doa dari pikiranku yang ternyata sungsang.

(Malam ini ada yang meradang dalam pikiranku yang sungsang)

A. Sasmita
Purwodadi,
07 Januari 2011

No comments:

Post a Comment