Pada sebuah nama
: Muhamad Rantauan Alwiy
Adakah itu seorang biasa
Kau cinta begitu sempurna
Kadang pandang mata silap
Rekam pendam yang terlihat
Bukankah cinta itu berhala*
Bergula harum cendana*
Kau luka purba
Pelihara cinta air mata
Ah, Fatimah
Mengaliri darah
A. Sasmita
Rembang,
02 Januari 2011
*(Cinta itu berhala, bergula harum cendana) dua baris bait dari sajak 'Bicara Tanpa Kata' A. Sasmita 17 Oktober 2010
http://www.facebook.com/note.php?note_id=464586184392
No comments:
Post a Comment